Kamis, 17 April 2008
Ngapain di hari BUmi Nanti???
apa rencana kalian di hari bumi tanggal 22 April 2008 nanti???
mungkin bagiyang kelas 3 SMA bakalan berjuang di medan perang UN hari pertama... (termasuk gue)
nah, bagi yang libur atau kuliah, atau yang nganggur ngapain???
menurut gw sih medingan kalian berkampanye melalui media apapun untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi dunia saat ini yaitu pemanasan global...
atau ada yang punya ide untuk melakukan hal apa gitu???
Jumat, 11 April 2008
Siapa Cagub pilihan anda???
yang jelas beliau-beliau diharapkan dapat meningkatkan SDM Jabar dan peduli terhadap lingkungan!!!
Rabu, 09 April 2008
NO PLASTIC Please????
mungkin kampanye anti plastik jg susah ya!!!!
NULARIN SESUATU KE ORANG SUSSAH YA???
gue minta ke temen gue supaya sampah bekas makanan nggak di buang ke kolong bangku susahnya setengah mati....
makanya gue agak sedikit bete sama dia....
guys... buat lo diluaran sana mudah-mudahan nggak kayak gue...../
terus galakkan semangat dan simpati dari orang-orang untuk bumi kita tercinta.....
PERSAINGAN CAGUB& CAWAGUB, ANTARA POLITIK DAN LINGKUNGAN
Pesta rakyat Jawa Barat sebentar lagi akan dilaksanakan tepatnya pada
Mungkin dunia politik bisa dinilai sangat jauh dari kesan kampanye lingkungan. Namun, kini menjadi salah satu alternative mencari dukungan bagi cagub dan cawagub Jabar. Bias dilihat dari visi dan misi mereka, yaitu sebagai berikut
1. Danny Setiawan dan Iwan Sulandjana
Visi :
Jabar “Sukses” 2013
Misi :
· Mewujudkan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau
· Mengendalikan jumlah dan persebaran penduduk
· Meningkatkan iklim investasi (skala besar maupun UKM)
· Mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan
· dst
2. Agum Gumelar dan Nu’man Abdul Hakim
Visi :
Mewujudakn Jawa Barat Bersatu untuk Ke Satu
Misi :
· Menjadikan manusia Jawa Barat yang bersumber daya dan berdaya saing
· Melestarikan lingkungan dan menjaga keserasian tata ruang
· Meningkatkan nilar tambah sumber daya lokal dan menghidupkan pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat secara merata
· dst
3. Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf
Visi :
Terwujudnya masyarakat Jawa Barat mandiri, dinamis dan sejahtera
Misi :
· Memecah stagnasi pembangunan dengan mengakselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan, dan kualitas kesehatan
· Memfokuskan pada pembangunan nyata perekonomian masyarakat berbasis argoindustri dan bahari yang berwawasan lingkungan
· dst
sumber : HU. Pikiran Rakyat Tanggal 28-29 Maret 2008
Dari data tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sedikit demi sedikit mulai tersadar betapa pentingnya melestarikan lingkungan dan dengan nuansa politis juga dapat ikut melestariakan linngkungan kita. Namun, kesan politis ini benar-benar akan terimplementasikan atau tidak ya??? Pertanyaan besar juga yang akan dipertanyakan kedepannya.
GIVE YOUR COMMENT!!!!!!
WE CAN SHARE TO EACH OTHERS
STOP GLOBAL WARMING!!!
MAKE GREEN OUR WORLD
SAVE OUR EARTH!!!
And
COOLING THE EARTH!
Rabu, 26 Maret 2008
MULAILAH DENGAN DIRI SENDIRI!
Memang benar semua kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak harus dimulai dari diri sendiri. Dimulai dari hal-hal yang kecil-kecil. Misalnya biasakan buang sampat TEPAT PADA TEMPATNYA! Bedakan mana sampah yang berbahaya; sampah organic, dan sampah nonorganik. Lalu mulai menanam tanaman/pohon di halaman atau di tanah kosong yang tidak terpakai. Selanjutnya kamu mulai mengajak salah satu teman kamu yang sama-sama care sama lingkungan. Mungkin saja dari satu teman kamu itu, kita bias ngebuat green house untuk menanam berbagai macam tanaman. Pasti kegiatan kamu ini dilihat sama orang lain, orang itu juga lama kelamaan akan sadder dengan sendirinya bahwa kenapa kamu bisa, kok saya nggak bisa! Lambat laun akan terbentuk suatu komunitas orang-orang yang peduli pada lingkungan dan ini dapat membantu menyembuhkan bumi kita!
STOP GLOBAL WARMING!!!
MAKE GREEN OUR WORLD
SAVE OUR EARTH!!!
And
COOLING THE EARTH!
Satu Pohon Tua ditebang lagi……
Kemarin (25 / 03)waktu pulang sekolah gue ngeliat dengan seenaknya si empoenya rumah nebang pohon tua di depan rumahnya. Setau gue pohon itu nggak hampir tumbang dan baik-baik aja. Padahal itu pohon udah lumayan tua, tapi nggak tua-tua banget sih. Yang jelas teduh banget keadaan di sekitar pohon itu. Wah pokoknya bagi si penebang pohon itu sangat berdosa dan LO NGGAK AKAN HIDUP KALO NGGAK ADA TU POHON!!!
STOP GLOBAL WARMING!!!
MAKE GREEN OUR WORLD
SAVE OUR EARTH!!!
And
COOLING THE EARTH!
Masih ada yang peduli pada bumi kita di LTKP ITB EXPO 2008
Sabtu dan Minggu kemarin, tepatnya tanggal 22-23 Maret diadakan final Lomba Karya Tulis Pelajar (LTKP) ITB EXPO 2008. dari sekian karya tulis yang masuk disaring hingga 13 kelompok untuk mempresentasikannya pada babak final. Dari 13 kelompok hamir semuanya (kalau nggak salah 9 kelompok) memilih tema global warming dan lingkungan. Setelah melihat semua presentasi teman-teman yang sangat mengagumkan, saya menyimpulkan bahwa ada yang masih peduli pada keadaan bumi kita saat ini. Dari para pelajar inilah muncul solusi-solusi menarik untuk mengatasi global warming.
Selamat Buat :
- SMAN 1 Tarogong Kab. Garut (Rizqan, Reza, dan Fajrin) mendapat juara 1
- SMAN 1 Sumedang (Intan, dkk) mendapat juara 2
- SMAN 1 Bandung (Deden) mendapat juara 3
Buat : gue sendiri, Ginser, Luthfi, Mei, Qori,
STOP GLOBAL WARMING!!!
MAKE GREEN OUR WORLD
SAVE OUR EARTH!!!
And
COOLING THE EARTH!
Kamis, 28 Februari 2008
POLIMER
Sekilas
Meskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah digunakan selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Biopolimer seperti protein dan asam nukleat memainkan peranan penting dalam proses biologi.
Industri
Sekarang ini utamanya ada enam komoditas polimer yang banyak digunakan, mereka adalah polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate. Mereka membentuk 98% dari seluruh polimer dan plastik yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Masing-masing dari polimer tersebut memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia.
Source : "http://id.wikipedia.org/wiki/Polimer"
SIAPA PENYEBAB SEMUA INI?

Pemanasan global atau global warming timbul karena begitu menumpuknya CO2 di atmosfer. Awal mulanya gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran, meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, humi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan CO2 semakin tinggi karena banyak hutan ditebang sehingga tidak dapat menyerap CO2. Karena hal itu, cahaya matahari yang masuk ke bumi tidak dapat dipantulkan lagi ke angkasa akibar terperangkap gas-gas tadi. Bumi seolah-olah tertutupi oleh “kaca” yang berupa gas pencemar yang memerangkap panas. Inilah yang disebut efek rumah kaca. Akibatnya suhu di bumi semakin tinggi, yang akhirnya mengakibatkan mencairnya es di kutub dan permukaan air laut meningkat. Meningkatnya permukaan air laut ini menyebabkan tenggelamnya daerah pantai yang rendah.
PLASTIK
mengenal plastik...
tapi...
harus menghindarinya!!!!
hemtlah penggunaan plastik apabila perlu sama sekali jangan menggunakannya!!!
Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdir dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi.
Plastik dapat juga menuju ke setiap barang yang memiliki karakter yang deformasi atau gagal karena shear stress- lihat keplastikan (fisika) dan ductile.
Plastik dapat dikategorisasikan dengan banyak cara tapi paling umum dengan melihat tulang-belakang polimernya (vinyl{chloride}, polyethylene, acrylic, silicone, urethane, dll.). Klasifikasi lainnya juga umum.
Plastik adalah polimer; rantai-panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang. (beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan "bergantung" dari tulang-belakgan (biasanya "digantung" sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini oleh grup "pendant" telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut.
Pengembangan plastik berasal dari penggunaan material alami (seperti: permen karet, "shellac") sampai ke material alami yang dimodifikasi secara kimia (seperti: karet alami, "nitrocellulose") dan akhirnya ke molekul buatan-manusia (seperti: epoxy, polyvinyl chloride, polyethylene).
Plastik | ||
Polietilen (PE) | Polipropilen (PP) | Polistiren (PS) |
Polietilen terephthalat (PET or PETE) | Polietilen napthalat (PEN) | |
Polivinil klorida (PVC) | Polikarbonat (PC) | |
Polivinilidena klorida (PVDC) | Politetrafloroetilen (PTFE) | Polimetil metakrilat (PMMA) |
Asam polilaktat (PLA) | Poliamid (PA) | Poliimid (PI) |
| | |
Source : "http://id.wikipedia.org/wiki/Plastik"
STOP GLOBAL WARMING!!!
MAKE GREEN OUR WORLD
SAVE OUR EARTH!!!
And
COOLING THE EARTH
MENDAUR ULANG SAMPAH
MENGUBAH SAMPAH MENJADI KOMPOS
Sampah hasil pemilahan lalu dikirim ke titik RT (first line point). Selanjutnya, oleh petugas yang dibiayai oleh masyarakat, sampah itu dibawa ke titik pengumpulan RW (second line point). Dari situ dibawa ke tingkat kelurahan (third line point), untuk kemudian diangkut ke pabrik kompos. Sedangkan sampah nonor-ganik seperti besi dikirim ke pedagang besi tua, sampah plastik ke pabrik plastik daur ulang, sampah kertas/karton ke pabrik kertas/karton daur ulang. Demikian pula dengan sampah berupa kaca. Di pabrik kompos, sampah organik langsung dicacah menjadi halus. Setelah itu, dibawa ke lokasi pembuatan kompos yang letaknya di tempat yang sama. Para pemulung yang jumlahnya begitu banyak dapat dilibatkan dalam pembuatan kompos ini. Proses pembuatan kompos ini sangat sederhana sehingga mereka jika dilatih akan menguasainya dengan cepat. Jika proses ini dapat diselesaikan dalam waktu sehari selesai (one day finish), bau busuk akan hilang dengan sendirinya. Sampah organik dapat dibuat menjadi kompos hanya dalam waktu dua minggu, sisanya memerlukan waktu lebih lama. Sisanya, sebanyak 15 - 20% sampah organik yang tak terurai akan dibakar dan arangnya bisa dimanfaatkan untuk menaikkan pH tanah dan mengikat unsur logam berat yang beracun.
Kebutuhan Lahan
Lahan yang diperlukan sekira 1 m² per² m³ sampah dikalikan potensi jumlah sampah yang ada dan waktu yang diperlukan untuk mengolah sampah. Misalnya, produksi sampah mencapai 150.000 ton/bulan, lahan yang dibutuhkan mencapai 15 Ha. Lahan tersebut bisa dibagi menjadi 3-4 lokasi agar jarak tempuh kendaraan pengangkut tidak terlalu jauh. Setiap pekerja dapat membuat kompos sekira 1 ton/hari. Jika tiap kg kompos "dibeli" dengan harga Rp 25,00/kg, mereka akan mendapatkan penghasilan Rp 25.000,00 hari. Sampah organik sebanyak 2.000 ton setelah diolah dan disaring akan menjadi 1000-1200 ton saja atau dengan angka konversi 50-60 persen. Sisanya menguap.
Biaya pembuatan kompos sekira Rp 75,00-Rp 100.00/kg, termasuk biaya pembelian mikroba pelapuk bahan organik sebesar Rp 6.000,00 - Rp 33.000,00/ton sampah. Jika harga jualnya sekira Rp 200,00/kg maka kompos ini akan laris terjual. Saat ini harga kompos di pabrik sekira Rp 350,00-Rp 1.50,00/kg, umumnya hanya terserap oleh tanaman hias dan beberapa jenis tanaman hortikultura dan pangan. Kompos sangat dibutuhkan untuk lahan pertanian karena fungsinya yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Kesuburan kimia dan fisik tanah akan bertambah dan selanjutnya akan meningkatkan produksi tanaman. Di bidang perikanan, misalnya tambak umur pemeliharaan ikan dapat dipersingkat. Areal bekas pertambangan akan sangat baik jika diberi kompos, lahan yang sudah rusak dapat ditanami kembali.
Kandungan Hara
Kompos yang baik mengandung unsur hara makro Niotrogen > 1,5 %, P2o5 (Phosphat) > 1 % dan K20 (Kalium ) > 1,5 %, disamping unsur mikro lainnya. C/N ratio antara 15-20, diatas atau dibawah itu kurang baik. Untuk kepentingan bisnis, pupuk kompos yang dihasilkan harus mempunyai kualitas yang ajek dan supply yang berkesinambungan.
Pupuk kompos untuk tanaman organik, jika unsur haranya kurang dapat ditambah dengan bahan organik lainnya. Nitrogen dapat ditambahkan urine ternak, mikroba pengikat Nitrogen, pupuk organik yang berasal dari hewani seperti ikan, darah, dll. Phosphat dapat ditambahkan dari pupuk guano atau rock phosphat, dapat juga dicampurkan dengan mikroba pelepas phosphat. Kalium dapat ditambahkan dari arang/abu batok kelapa/kelapa sawit, abu bekas incenerator, dll.
Pupuk kompos yang tidak diperuntukkan bagi tanaman organik, selain dari campuran di atas dapat pula diberikan campuran dengan pupuk buatan. Jadi, pupuk seperti ini hanya dipergunakan untuk tanaman nonorganik. Karena bahan
Jenis Kompos
Produksi kompos dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok. Pertama, kompos murni. Pupuk ini ditujukan untuk lahan tanaman organik, namun juga dapat digunakan untuk lahan pertanian nonorganik. Kedua, kompos plus mikroba (pengikat N dan pelepas P). Pupuk yang telah diperkaya ini juga diperuntukkan untuk lahan pertanian organik, namun juga dapat digunakan untuk lahan pertanian nonorganik (biasa). Ketiga, kompos plus pupuk buatan. Pupuk ini hanya dapat digunakan untuk lahan pertanian nonorganik.
Pada dasarnya kompos dapat meningkatkan kesuburan kimia dan fisik tanah yang selanjutnya akan meningkatkan produksi tanaman. Pada tanaman hortikultura (buah-buahan, tanaman hias, dan sayuran) atau tanaman yang sifatnya perishable ini hampir tidak mungkin ditanam tanpa kompos. Demikian juga di bidang perkebunan, penggunaan kompos terbukti dapat meningkatkan produksi tanaman. Di bidang kehutanan, tanaman akan tumbuh lebih baik dengan kompos. Sementara itu, pada perikanan, umur pemeliharaan ikan berkurang dan pada tambak, umur pemeliharaan 7 bulan menjadi 5-6 bulan.
Selain itu, kompos membuat rasa buah-buahan dan sayuran lebih enak, lebih harum dan lebih masif. Hal inilah yang mendorong perkembangan tanaman organik, selain lebih sehat dan aman karena tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia rasanya lebih baik, lebih getas, dan harum. Penggunaan kompos sebagai pupuk organik saja akan menghasilkan produktivitas yang terbatas. Penggunaan pupuk buatan saja (Urea, SP, MOP, NPK) juga akan memberikan produktivitas yang terbatas. Namun, jika keduanya digunakan saling melengkapi, akan terjadi sinergi positif. Produktivitas jauh lebih tinggi dari pada penggunaan jenis pupuk tersebut secara masing-masing.
Selain itu, air lindi yang dianggap mencemarkan sumur di lingkungan TPA dapat dijadikan pupuk cair atau diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke saluran umum. Keuntungan lainnya dengan dihilangkannya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan diganti dengan TPK (Tempat Pengolahan Kompos) alias pabrik kompos, lahan untuk sampah ini tidak berpindah-pindah, cukup satu tempat untuk kegiatan yang berkesinambungan.
Dengan demikian, pembuatan kompos dari sampah organik perkotaan akan sangat menguntungkan. Pemkot pun bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Jika dalam sehari ada 5.000 ton sampah, dalam sehari tersedia 3.500 ton sampah organik yang siap dikonversi menjadi kompos. Dengan asumsi 1 kg sampah organik bisa menghasilkan 0,6 kg kompos, dalam sehari bisa dihasilkan 2.100 ton kompos. Dalam sebulan tersedia 63.000 ton kompos. Jika tiap kg kompos dijual dengan harga Rp 200,00. gross income per bulannya mencapai 12,6 miliar clan net income 6,3 miliar. Lumayan besar. Jadi, kenapa tidak coba dimulai mendirikan pabrik kompos.
(Sumber : Ir. Memet Hakim, MM. – Instruktur Manajemen Sampah)
Terima kasih untuk Ir. Memet Hakim, MM. – Instruktur Manajemen Sampah.
Kamis, 14 Februari 2008
INDONESIA TAK KONSISTEN
Mengapa saya memberikan judul seperti itu? Karena saya merasakan sendiri apa yang terjadi setelah KTT perubahan iklim di
Awalnya saya menyangka tidak akan sampai ada penebangan pohon, ternyata saat dimulai pelebaran jalan tersebut satu demi satu pohon ditebang! Benar-benar sungguh menyedihkan, karena baru beberapa hari saja KTT di Bali itu berakhir.
Menurut saya itu sangat relevan dan sangat tidak konsisten dengan apa yang diperbincangkan saat KTT.
Seharusnya pemerintah konsisten terhadap apa yang dilakukannya. Konsisten terhadap apa yang sudah diprogramkan. Konsisten dalam melaksanakan program.
STOP GLOBAL WARMING!!!
MAKE GREEN OUR WORLD
And
SAVE OUR EARTH!!!
GLOBAL WARMING
GLOBAL WARMING
Global warming atau pemanasan global mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Hal itu terjadi akibat ulah manusia. Manusia, manusia, dan manusia. Makhluk yang selalu tidak puas dan selalu berbuat ulah. Inilah ulah TERBESAR yang dibuat oleh manusia ini. Mulai dari illegal logging, berbagai polusi, konversi hutan secara berlebihan yang mengakibatkan tingginya emisi gas rumah kaca.
Negara-negara maju juga merupakan penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar terlihat menunjukkan respon yang biasa-biasa saja. Apalagi saat KTT perubahan iklim (UNFCCC) di Bali beberapa waktu lalu, khususnya Amerika Serikat memperlihatkan respon yang sangat tidak bersahabat, yang sempat membuat diundurnya penutupan KTT tersebut.
STOP GLOBAL WARMING!!!
MAKE GREEN OUR WORLD
And
SAVE OUR EARTH!!!